Perjalanan Fakultas Ilmu Komunikasi diawali dari pemikiran sekelompok tokoh pendiri yaitu Prof. Dr. Mr. R. Moestopo, Azhary Sulaiman, A.Z. Palindih, S. Rochnadi, dan R. Roekomy. Pemikiran para tokoh pendiri membuahkan hasil yang sangat menggembirakan dengan keluarnya SK Ketua Yayasan Pembina Unpad pada tanggal 6 September 1960 tentang pembukaan Fakultas Jurnalistik dan Publisitik. Fakultas ini resmi dibuka pada tanggal 18 September 1960 dengan dengan diangkatnya Prof. Dr. Mr. R. Moestopo sebagai Dekan Fakultas Jurnalistik dan Publisitik. Sampai saat ini, tanggal 18 September ditetapkan sebagai hari lahirnya Fakultas Ilmu Komunikasi.
Setelah dibukanya Fakultas Jurnalistik dan Publisistik, pada tanggal 8 Nopember 1960 secara resmi disampaikan kepada Menteri PTIP. Berdasarkan kepada pengajuan tersebut, maka pada tanggal 1 Pebruari 1962 Fakultas ini menjadi Fakultas Publisistik dan Jurnalistik. Dengan berbagai pertimbangan terutama pertimbangan akademis dan kebutuhan lulusan yang terserap di dunia kerja maka disusulkan perubahan nama Fakultas. Peruhan nama Fakultas resmi pada tanggal 23 April 1963 Fakultas Publisitik dan Jurnalistik menjadi Fakultas Publisistik. Dengan nama baru ini pada tanggal 27 Pebruari tahun 1964 sarjana Fakultas Publisistik mendapatkan kesetaraan ijasah negeri.
Fakultas ini secara resmi bernaung dibawah Unpad berdasarkan SK Menteri PTIP No. 225 tertanggal 1 Nopember 1965 dimana terjadi perubahan bahwa Institut Publisistik dengan lima jurusan, yakni:
- Jurnalistik
- Penerangan/Propaganda
- Public Relations
- Graphic Arts/Photography
- Telekomunikasi (Komunikasi Massa)
Ketika menjadi salah satu Fakultas yang ada di lingkungan Unpad dengan nama Fakultas Publisistik.
Perubahan masih terus terjadi ketika orientasi Ilmu Komunikasi mengalami pergeseran dari Eropa khususnya Jerman ke Amerika dan ini dinyatakan dengan SK presiden RI No. 47 tahun 1982 tertanggal 7 September 1982 tentang susunan organisasi Unpad, dan Kepmendikbud RI No.133/O/1983 tanggal 5 Maret 1983 tentang organisasi dan tata kerja Unpad, bahwa Fakultas Publisistik diubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi ini memiliki tiga jurusan :
- Jurusan Ilmu Jurnalistik
- Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat
- Jurusan Ilmu Penerangan
Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1985 Fakultas Ilmu Komunikasi membuka jurusan baru yaitu jurusan Ilmu Perpustakaan sebagai jurusan yang ke empat. Pada tahun 1994 berdasarkan SK Dikti tentang program studi, di Fakultas Ilmu Komunikasi hanya terdiri dari dua Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Ilmu Perpustakaan. Pada Program Studi Ilmu Komunikasi terdapat Bidang Kajian Jurnalistik, Hubungan masyarakat, dan Penerangan. Pada tahun 1997 nama bidang kajian Penerangan berganti nama menjadi Bidang Kajian Manajemen Komunikasi.
(Dulu Ilmu Penerangan)
Perkembangan Fakultas kesebelas di Unpad ini terjadi dengan pesat sejalan dengan era informasi yang tidak terbendung, sehingga untuk memenuhi permintaan berbagai pihak melalui SK No. 65/DIKTI/Kep/1999 pada tahun 1999 Fikom membuka program Diploma III PAKT dengan Peminatan Kehumasan, Penyiaran, Periklanan, dan Komunikasi Bisnis serta Informasi dan Perpustakaan. Selanjutnya melalui SK No. 184/DIKTI/Kep/1997 mulai tahun akademik 1997/1998 Fikom membuka program Ekstensi dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Perjalanan selanjutnya dengan niat baik Fikom pun mengikuti perkembangan keilmuan dan permintaan pasar yang mengharuskan ilmu dan pengetahuan itu terus maju berkembang maka dibuka pula program pascasarjana baik jenjang magister maupun tingkat doktoral. Pada tahun2009 turun SK DIKTI Nomor 1162/D/T/2009 tanggal 15 Juli 2009 tentang izin penyelenggaran pendidikan Magister (S2).
Usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi berusaha terus untuk meningkatkan Status Bidang Kajian menjadi Program studi. Berkat perjuangan tersebut pada tahun 2013 turun SK DIKTI nomor 559/E/O/2013 tanggal 13 November 2013 tentang Izin penyelenggaran pendidikan Program Studi Hubungan Masyarakat. Bahkan pada tahun 2014 tiga SK DIKTI turun secara berurutan 1) SK DIKTI nomor 68/E/O/2014 tangal 7 Mei 2014 tentang Izin penyelenggaraan pendidikan Program Studi Manajemen Komunikasi, 2) SK DIKTI nomor 72/E/O/2014 tanggal 7 Mei 2014 tentang izin penyelenggaraan pendidikan Program Studi Jurnalistik, 3) SK DIKTI nomor 309/E/0/2014 tanggal 12 Agustus 2014 tentang Izin penyelenggaran pendidikan Program Studi Televisi dan Film.
Pada saat ini Fakultas Ilmu Komunikasi memiliki 9 (Sembilan) program Studi yaitu:
- Program Studi D4 Manajemen Produksi Media
- Program Studi S1 Ilmu Komunikasi
- Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan
- Program Studi S1 Hubungan Masyarakat
- Program Studi S1 Manajemen Komunikasi
- Program Studi S1 Jurnalistik
- Program Studi S1 Televisi dan Film
- Program Studi Magister Ilmu Komunikasi
- Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi.
Untuk mendukung kelancaran proses pendidikan, Fakultas Ilmu Komunikasi memiliki 7 gedung di lokasi kampus Jatinangor. Gedung 1 digunakan untuk ruang perkantoran, auditorium dan dekanat. Gedung 2 digunakan untuk kegiatan perkuliahan serta laboratorium, Gedung 3 digunakan untuk ruang kantor jurusan, ruang sidang bersama serta laboratorium, Gedung 4 digunakan untuk ruang perkantoran, ruang kuliah serta ruang auditorium, Gedung 5 digunakan untuk ruang kuliah, gedung 6 digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan, serta gedung 7 digunakan untuk ruang kantor, laboratorium, auditorium, perpustakaan dan ruang kuliah.