Pengalaman Magang MBKM Christopher Chow di Sekolah.mu

MBKM adalah singkatan dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka. MBKM sendiri merupakan sebuah program yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan jalur pendidikan, memilih mata kuliah, dan mengakses berbagai sumber belajar di luar kampus. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri dan mengikuti minat serta bakat mereka secara lebih fleksibel.

Di dalam MBKM terdapat salah satu program yaitu, magang MBKM. Magang MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja yang relevan dengan bidang studi mereka. Magang ini dapat dilakukan di perusahaan, organisasi, atau lembaga di sektor publik maupun swasta. Magang MBKM dapat menjadi peluang bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional, mempelajari keterampilan baru, dan menguji pemahaman teoretis mereka dalam praktik. Program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja setelah lulus.

Christopher Chow atau yang biasa dipanggil Toto merupakan mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Ia merupakan mahasiswa angkatan 2020 dan sekarang ia sedang menjalani perkuliahan di semester 6. Saat 2022 kemarin, ia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program MBKM. Di Program Studi Humas sendiri, magang MBKM saat itu merupakan sesuatu yang tidak wajib. Toto mengambil kesempatan tersebut untuk menambah portofolio dan pengalaman, selain itu ia juga sudah mempunyai proyeksi untuk setiap semesternya, dan magang merupakan salah satu targetnya di semester 5. Kali ini, Toto akan menceritakan pengalaman selama mengikuti magang MBKM.

Program MBKM sebenarnya sudah bisa diikuti dari semester 4, namun pada Program Studi Humas, mahasiswa bisa melakukan konversi SKS pada program MBKM hanya di semester 5. Program magang MBKM akan dikonversi menjadi 21 SKS yang dibagi ke dalam 3 kompetensi muatan yang perlu dicapai selama magang. Sehingga dapat dikatakan terdapat 3 muatan dengan masing-masing bernilai 7 SKS. Toto mengikuti program magang ini kurang lebih selama 5 bulan dari Agustus sampai Desember pada tahun 2022.

Sebelum mengikuti program magang MBKM, terdapat beberapa hal yang perlu  disiapkan, diantaranya yaitu surat rekomendasi (prodi), SPTJM (universitas), rekening Bank BRI, CV, portofolio, transkrip nilai, KTP, dan sertifikat pengalaman (optional). Pada proses selanjutnya setelah melengkapi berkas yang dibutuhkan, mahasiswa bisa memilih posisi dan perusahaan yang diinginkan pada bagian magang yang ada. Mereka diperbolehkan untuk mendaftarkan diri pada beberapa perusahaan dan posisi yang ada sesuai dengan keinginan mereka tanpa batasan jumlah.

“Bila kita lolos pada tahap seleksi berkas, biasanya kita akan masuk ke tahap seleksi tertulis dimana kita akan mengisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan atau bila tidak ada seleksi tertulis, kita biasanya akan diberikan penugasan (pembuatan video, PPT deck, event proposal, dan masih banyak lagi). Tahap terakhir bila lolos pada tahap kedua adalah tahap interview dimana kita akan diwawancarai langsung oleh perwakilan dari perusahaan, baik HR maupun perwakilan dari divisi/departemen yang kita inginkan” Tutur Toto.

Saat itu, Toto mengikuti program magang MBKM di perusahaan yang bernama Sekolah.mu, yang merupakan salah satu dari anak perusahaan PT Semesta Integrasi Digital. Perusahaan Sekolah.mu merupakan sekolah dengan sistem blended learning pertama di Indonesia, berbasis teknologi dan berkolaborasi untuk menyediakan program belajar. Ia magang di perusahaan tersebut sebagai Project Associate. Posisi itu merupakan posisi dambaan ia ketika lulus dan ia ingin memahami lebih lagi terkait posisi tersebut dan tentunya ingin melihat apakah keinginan ia sesuai dengan kemampuan dan potensi ia yang sesungguhnya. Selain itu, pengalaman ia semasa kuliah juga membawa ia pada posisi ini. Untuk perusahaannya sendiri, ia memilih Sekolah.mu karena ia memiliki ketertarikan pada isu pendidikan dan sudah beberapa kali bergabung dan mengikuti kegiatan dan organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan.

Sebagai seorang Project Associate, Toto memiliki tugas untuk membuat, merancang, mengawasi, menjalankan, dan mengevaluasi sebuah proyek, baik proyek perusahaan maupun proyek kerjasama. Ia tergabung dalam Divisi Special Project dimana ia merasa bahwa ini adalah divisi spesial. Special Project merupakan salah satu divisi di Sekolah.mu yang memiliki tugas lain, yaitu mencari revenue bagi Sekolah.mu sehingga banyak sekali proyek yang dibuat dan dilakukan oleh divisi yang merupakan proyek dari perusahaan lain yang bekerjasama dan membayar untuk melakukan proyek mereka.

Hustle culture merupakan salah satu budaya yang mengakar kuat pada divisi Special Project. Toto bisa bekerja hingga larut malam (di luar jam kerja) dengan pandangan bahwa semua anggota yang tergabung menikmati hal tersebut. Terdapat mentor dan Supervisor yang mengawasi perkembangan Toto selama magang berlangsung. Sebagai mentor dan supervisor, mereka memberikan Toto kesempatan untuk bisa belajar dan bertanya pada hal-hal yang ingin Ia ketahui. Namun, pada satu posisi Ia masih merasa bahwa Ia tidak selalu merasakan kehadiran mereka untuk membimbing dan membantu Ia dalam pekerjaan-pekerjaan yang baru dan bahkan belum dia pahami.

Hal yang paling mengesankan selama proses magang kemarin adalah Toto bisa melihat langsung bagaimana proses seorang profesional dalam bekerja, khususnya dalam role project associate. Selain itu, ia juga bisa berhubungan langsung dengan eksternal dalam mengurus proyek yang ingin dikerjakan. Hal lain yang sangat berharga adalah memahami dan mengerti professional ethics dan tanggung jawab yang perlu dipenuhi dalam bekerja. Sebagai mahasiswa yang hanya memperoleh pengalaman melalui kepanitiaan dan organisasi, ia menyadari bahwa itu saja ternyata tidak cukup untuk membuat ia bisa menjadi seorang intern yang baik. Oleh karena itu, tekanan dan tuntutan yang kemarin Ia dapatkan selama proses magang juga menjadi hal yang sangat berharga dan berkesan baginya.

Berdasarkan pengalaman magang Toto, mata kuliah di program studi Humas yang berguna saat Ia magang adalah PR Event, Public Speaking, dan Penulisan Humas. Project Associate sebagai posisi yang sangat berkaitan erat dalam mengurus sebuah proyek dan event membutuhkan skill yang berhubungan dengan pembuatan proposal, ToR, public speaking (MC), administratif, dan riset sehingga mata kuliah tadi menjadi mata kuliah penting yang sangat membantu ia dalam proses magang kemarin.

Toto juga memberikan saran bagi adik-adik tingkat yang ingin mengambil program magang MBKM. “Kalian harus mengingat bahwa program ini bukan hanya tentang kalian yang ingin belajar dan mendapatkan pengalaman, namun perusahaan yang membuka program magang untuk kalian juga memiliki konsekuensi saat menerima kalian. Oleh karena itu, ketika nanti kalian menjadi intern di salah satu perusahaan yang kalian daftar, kalian harus selalu ingat untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri, perusahaan, dan lembaga pendidikan kalian tentunya,” tutupnya.

Share this: