Jatinangor, Sumedang – Padjadjaran PR Fair menyelenggarakan sebuah talkshow yang mengangkat isu mengenai kekerasan terhadap anak. Isu ini diangkat karena kurangnya kesadaran masyarakat yang dapat mempengaruhi masa depan anak. Padjadjaran PR Talk merupakan salah satu rangkaian acara yang ada di dalam The 11th Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF). Dan tahun ini Padjadjaran PR Talk memiliki tema besar “An Approach to Prevent the Flow of Violence Against Children in Indonesia”. Talkshow ini dilaksanakan pada Kamis, 11 Mei 2023 secara online melalui platform Zoom dan livestream YouTube dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang sangat ahli pada bidangnya, yang tentunya berkaitan dengan kasus kekerasan anak di Indonesia. Diantaranya yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, UNICEF Indonesia, Komnas Perlindungan Anak dan Psikolog Anak.
Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) sendiri merupakan sebuah kompetisi public relations berskala internasional yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran sejak tahun 2011 yang diperuntukkan bagi mahasiswa. Dalam rangkaiannya PPRF selalu mengangkat tema mengenai permasalahan nasional yang sedang dialami oleh Indonesia. Di tahun yang ke-11 ini, PPRF mengangkat tema besar, yaitu “Stop Violence Against Children: Make a Better Future For Them”. PPRF mengangkat tema tersebut sebagai respon untuk memberikan insight baru mengenai kondisi nyata dari kekerasan anak yang ada di Indonesia.
Talkshow ini terbagi menjadi 2 segmen, segmen pertama Padjadjaran PR Talk dengan tema “Indonesia’s Government Actions to Break the Chain of Child Violence” memiliki fokus untuk membahas program yang dibuat oleh pemerintah sebagai respon terkait kasus kekerasan anak di Indonesia menghadirkan narasumber langsung dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu Bapak Nahar S.H., M.Si selaku Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak. Pada segmen kedua, Padjadjaran PR Talk dengan tema “The Hidden Truth: Emergency of Sexual Violence At School Against Children” memiliki fokus untuk mengetahui lebih lanjut tentang respon dari 3 pembicara yang hadir yaitu Bapak Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Mbak Pritta Novia Lora Damanik selaku Konsultan Nasional Pencegahan Kekerasan Satuan Pendidikan UNICEF Indonesia, dan Ibu Lila Pratiwi S.Psi., M.Si., selaku Psikolog Anak terkait dengan kasus kekerasan anak Indonesia yang terus meningkat.
####
Penulis : Jasmine Elshafa A.
